Lakukan Tips Berikut ini Agar Mudik Bareng Si Kecil Aman dan Nyaman

Libur t'lah tiba horee...libur t'lah tiba...hore. Wah asyiknya ni, kita sudah liburan Bulan Ramadhan 1444 H, gak tanggung-tanggung teman-teman digisiaga.com panjang banget. Ini kebetulan banget siswa dan orang tua beriringan liburnya, Ayah-Bunda bisa liburan puas selama dua minggu.

Liburan yang panjang ini tentunya sudah Ayah-Bunda persiapkan agenda yang pastinya seru dan menyenangkan. Agenda wajib bagi Ayah-Bunda yang merayakan Idul Fitri 1444 H adalah perayaan Lebaran. Wah ini ni yang seru, kalau Ayah-Bunda jauh tempat tinggalnya pastinya akan mudik. Bagi yang dekat sih langsung saja berkumpul bareng sanak saudara. 

Ilustrasi Mudik | Unplash.com

Tradisi mudik ini merupakan fenomena yang luar biasa, hampir di seluruh Indonesia ada tradisi mudik. Sebetulnya mudik tidak hanya di Indonesia saja, negara lain seperti India, Pakistan, Bangladesh, Cina, Malaysia dan lain-lain ada juga tradisi pulang kampung saat liburan hari besar. 

Pertanyaannya ni Ayah-Bunda apakah termasuk yang mudik atau bukan? Sama kok baik yang mudik maupun tinggal dapat merayakan liburan hari Raya Idul Fitri maupun memanfaatkan liburannya. Kali ini digisiaga.com akan membahas mengenai tips dan tricks bagaimana "Mudik" atau travelling jarak jauh dengan Si Buah Hati kita (Si Kecil) aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan.

Informasi ini penting buat Ayah-Bunda, karena liburan ini ingin kita nikmati bersama dan lancar, mulus, seperti yang diinginkan. Ayah-Bunda happy, Si Kecil (Buah Hati Kita) senang, tidak sakit, dan dapat diajak ke mana saja sesuai keinginan Ayah-Bunda.

Ayah-Bunda yang budiman, langsung saja simak ni tips dan tricks yang telah diguditu.com sajikan untuk kelancaran Mudik atau Liburannya bareng Si Kecil. Langkah-langkah yang dapat Ayah-Bunda lakukan adalah:

1. Persiapan yang matang
Ini ni yang paling penting buat Ayah-Bunda untuk mengisi liburan apakah itu mudik atau liburannya. Persiapan yang matang ini cakupannya sangat luas. Mulai dari merencanakan ke mana saja Ayah-Bunda akan mengisi liburannya - hingga persiapan kecil pendukung yang harus dipersiapkan. 

Ayah-Bunda digisiaga merinci hal-hal yang harus dipersiapkan di bawah ini:
  • Tentukan tempat yang akan kita tuju (mudik atau liburan)
  • Tentukan berapa lama dan kapan (tentukan tanggalnya akan lebih baik)
  • Tentukan lokasi yang akan Ayah-Bunda tuju
  • Hitung kisaran biaya yang dihabiskan untuk: Belanja perlengkapan, biaya transportasi, biaya konsumsi, biaya penginapan, oleh-oleh, uang THR (angpaw), biaya cadangan untuk berjaga-jaga saat kondisi darurat.
  • Tentukan orang yang akan ikut saat mudik atau liburan
  • Check list: nah ini merupakan hal kecil tapi manfaatnya banyak banget untuk memastikan setiap item (setiap tindakan) terkontrol dengan baik.

2. Siapkan Obat-Obatan
Semua ingin sehat walafiat saat mudik atau liburannya, tapi tidak menutup kemungkinan saat perjalanan mudik atau liburannya kondisi fisik maupun cuaca kurang bersahabat sehingga menyebabkan kondisi fisik kita terganggu dan sakit. 

Siapakah yang paling rentan terhadap sakit saat perjalanan jauh? Dapat dipastikan Si Kecil (buah hati kita). Semakin muda usia Si Kecil, kecenderungan fisiknya lemah jika dibandingkan dengan anak-anak yang lebih dewasa. Si Kecil ini jika kurang nyaman saat perjalanan, rentan terhadap kelelahan yang menyebabkan sakit. 

Ilustrasi Obat Batuk | Google.com

Antisipasi yang dapat Ayah-Bunda lakukan adalah mempersiapkan obat-obatan khususnya untuk Si Kecil. Obat-obatan apa saja yang harus dipersiapkan yang direkomendasikan oleh dokter sesuai dengan usia Si Kecil:
  • Obat flu (contoh: Acetaminophen atau ibuprofen, obat tetes hidung saline)
  • Obat demam (contoh: Parasetamol sesuai dosis Si Kecil/ sesuai tahun)
  • Plester kompres, jika tidak ada siapkan kain untuk kompres Si Kecil saat suhu badannya tinggi
Obat-obatan ini tidak hanya untuk Si Kecil, Ayah-Bunda juga harus mempersiapkan hal yang sama untuk mengantisipasi kelelahan atau tubuh kurang sehat, hal yang sama dengan Si Kecil obat-obatan yang dapat Ayah-Bunda bawah adalah:
  • Obat flu, demam, multivitamin, atau obat khusus yang dikonsumsi sesuai dengan resep dokter
  • Madu (atau sejenisnya yang dapat menjaga vitalitas tubuh Ayah-Bunda)

3. Membawa Makanan Kesukaan Si Kecil
Makanan untuk Ayah-Bunda sudah pasti mudah didapat saat perjalanan, akan tetapi makanan kesukaan Si Kecil belum tentu ada saat di perjalanan. Hal ini harus dipersiapkan dengan oleh Ayah-Bunda agar di perjalanan Ayah-Bunda nyaman, Si Kecil gak rewel.

Saatnya Ayah-Bunda menyiapkan makanan kesukaan Si Kecil saat di perjalanan, kurang lebih makanan Si Kecil adalah:

- Sereal: ini sepertinya kesukaan Si Kecil yang paling standard karena hampir semua bayi atau anak-anak menyukai makanan ini. 

Ayah-Bunda pilihlah sereal yang sesuai untuk camilan Si Kecil saat di perjalanan. Ayah-Bunda dapat menyajikan saat Si Kecil lapar, sereal yang dapat dipilih oleh Ayah-Bunda adalah sereal yang paling mudah disajikan saat di perjalanan.

Hanya cukup mencampurkan ASI, susu formula, atau air hangat serealnya sudah jadi. Sehingga dari sisi waktu sangat efisien, dari segi penyajian sangat mudah. Setelah tersedia sereal yang dipilih oleh Ayah-Bunda jangan lupa buat satu tempat  dan mudah terjangkau untuk jaga-jaga saat Si Kecil lapar. Ayah-Bunda bisa langsung menyajikannya sekalipun saat kendaraan berjalan.

- Puree Buah atau Sayuran: ini merupakan olahan buah atau sayuran yang biasa Ayah-Bunda sajikan untuk Si Kecil. Menu ini sebetulnya dapat dikonsumsi jangka waktu beberapa jam saja salam sehati, tidak untuk berhari-hari. Puree buah atau sayuran dimasukan ke tempat kedap udara, saat Si Kecil kelaparan, Ayah-Bunda dapat memberikannya langsung sama Si Kecil.

- Buah Potong: sama halnya dengan olahan buah dan sayuran. Buah potong juga penyajiannya dalam hitungan beberapa jam dan tidak lintas hari. Jika dibiarkan lama, khawatir buah potong ini basi dan resikonya tinggi jika tetap dikonsumsi oleh Si Kecil. 

Buah potong pun dibawa menggunakan tempat yang aman dan kedap udara, Ayah-Bunda dapat menyajikan saat Si Kecil lapat. Tips saat menyajikan buah, sebaiknya menggunakan garpu atau sendok yang berbeda setiap kali penyajian. Hal ini untuk mengantisipasi buah cepat basi akibat 

4. Membawa Mainan atau Buku Cerita
Hal yang tidak kalah pentingnya yaitu mainan, ya mainan sangat penting untuk Si Kecil agar happy saat di perjalanan. Mainan ini juga sebagai alternatif untuk mengalihkan fokus Si Kecil agar tidak jenuh saat perjalanan jauh. 

Bicara jenis mainan, sebetulnya tidak ada parameter khusus untuk mainan ini yang penting paling disukai oleh Si Kecil.  Ayah-Bunda bisa membawa mainan yang biasa Si Kecil mainkan saat di rumah. Kalaupun Ayah-Bunda masih bingung mainan apa yang akan dibawa, digisiaga.com akan memberikan tips mainan apa saja yang dapat Ayah-Bunda bawa untuk Si Kecil:

- Boneka: wah ini sudah tidak asing lagi Si Kecil jenis kelamin perempuan maupun laki-laki dapat dipastikan sudah tidak asing lagi dengan boneka. Cuma jenisnya mungkin yang disesuaikan, untuk Si Kecil perempuan lebih ke figur berbau perempuan, sedangkan Si Kecil Laki-laki kurang lebih figur Hero (tokoh film).

Jika Ayah-Bunda memiliki banyak boneka, sebaiknya pilih jenis boneka yang kecil dan mudah dibawa saat di mobil. Kalaupun mengharuskan bawa boneka yang besar, posisi duduk harus disesuaikan agar Si Kecil dan anggota keluarga yang berada di dalam mobil nyaman.

- Puzzle: mainan ini juga sudah tidak asing lagi buat Si Kecil. Susunan huruf, jenis buah-buahan, binatang, dan lain-lain tentunya bikin Si Kecil makin anteng saat diperjalanan. Hal yang harus diperhatikan puzzle ini sangat beragam, digisiaga.com sangat merekomendasikan puzzle yang menyatu tidak berbentuk pecahan atau serpihan. 

Hal ini untuk mengantisipasi saat Si Kecil main, puzzle yang pecahan (serpihan) akan mudah tercecer apalagi saat perjalanan di mobil. Kemungkinan besar puzzle ini akan terselip di mobil dan mengganggu kenyamanan Si Kecil dan anggota keluarga (akan direpotkan untuk mengambil, mencari, dsb). 

Jika bentuk puzzlenya dalam bentuk bidak yang menyatu, ini sangat baik. Sekalipun Si Kecil memainkannya dengan heboh, puzzle ini tetap aman ada pada tempat atau kotaknya. Cuma hal yang perlu diperhatikan sama persis dengan boneka, ukurannya harus dipertimbangkan agar tidak mengganggu kenyamanan bagi Si kecil maupun anggota keluarga.

- Baby Rattle: ini merupakan mainan bayi yang ada bunyi-bunyinya. Mulai dari bunyi dari sistem elektrik maupun bunyi dari benda manual yang ada di dalamnya. Mainan ini sangat menarik karena bisa mengundang perhatian Si Kecil saat jenuh di perjalanan. 

Saat Baby Rattle nya dimainkan atau dipegang oleh Si Kecil, semakin heboh ia maka akan semakin asyik saat diperjalanan. Ayah-Bunda juga akan terhibur sehingga tidak mudah ngantuk saat diperjalanan. 

Jika Ayah-Bunda membawa Putra-Putrinya yang sudah cukup besar, mainan di atas dapat digantikan dengan Buku Cerita. Ayah-Bunda memiliki kesempatan besar untuk membangun emotional link melalui cerita dari Buku Cerita maupun dari pengalaman hidup Ayah-Bunda yang telah disesuaikan dengan kebutuhan Si Kecil. 

Ayah-Bunda dapat bercerita, berdiskusi, dan canda tawa dengan menggunakan Buku Cerita ini. Digisiaga.com merekomendasikan buku cerita ini disesuaikan dengan usia Si Kecil, jika usianya Balita sebaiknya menggunakan buku cerita bergambar warna-warni. Hal ini sangat membantu meningkatkan perhatian Si Kecil untuk menyimak. 

Lain halnya jika putra-putri Ayah-Bunda usianya > dari lima tahun. Buku ceritanya lebih bervariasi lagi, bahkan bisa memilih buku cerita yang tidak berwarna atau bahkan tanpa gambar sama sekali. Ayah-Bunda lah menjadi pusat dari cerita tersebut sehingga ceritanya lebih dalam dan lebih luas lagi. 

5. Pakaian Cukup Yang Mewakili Setiap Aktivitas Liburan
Ini salah satu hal yang sangat penting, besar sekali dampaknya jika salah dalam menyiapkan pakaian ini. Mulai dari ketidaknyamanan sampai kurangnya percaya diri. Untuk pakaian sebetulnya sudah menjadi hal yang paling fundamental, digisiaga.com tidak akan membahasnya lebih detail, akan tetapi hal-hal yang lebih spesifik yang mungkin Ayah-Bunda perlu kami ingkatkan kembali.

- Selimut: Si Kecil belum sepenuhnya dapat beradaptasi dengan perjalanan jauh atau cuaca yang berubah. Ayah-Bunda dapat mengantisipasinya terutama saat Si Kecil terlalu lama dalam kendaraan. Faktor yang paling sering membuat tidak nyaman Si Kecil adalah AC, apakah terlalu dingin atau sebaliknya. 

- Baju Hangat: ini pun sama halnya dengan selimut sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh Si Kecil. Saat suhu tubuh bayi butuh kehangatan, sebaiknya Ayah-Bunda memakaikan baju hangat atau jaket. Baju hangat atau jaket sebetulnya lebih efektif bagi Si Kecil karena lebih fleksibel saat bergerak.

6. Membawa Baby Car Seat
Baby Car Seat sangat membantu Ayah-Bunda saat perjalanan jauh agar tidak menggendong Si Kecil  selama perjalanan. Dapat dibayangkan jika Si Kecil berjam-jam harus menggendong Ayah-Bunda akan menahan beban dan cape yang luar biasa.

Baby Car Seat solusi yang tepat untuk menciptakan kenyamanan untuk Ayah-Bunda dan Si Kecil itu sendiri. Tempatkan Si Kecil di Car Seat yang paling nyaman dan tempatkan dekat dengan pendamping apakah itu Ayah-Bunda maupun yang menjaga Si Kecil. 

Si Kecil didampingi ini bertujuan untuk membantu setiap kebutuhan dari Si Kecil, mulai dari perhatian atau memberikan bantuan tindakan saat Si Kecil membutuhkan sesuatu seperti susu, makanan, minuman, mainan, dan lain-lain.

7. Membawa Stroller Bayi
Stroller sangat membantu Ayah-Bunda saat bergerak di lokasi tujuan. Ayah-Bunda tidak perlu khawatir akan aktivitas yang padat dan kondisi Si Kecil yang khawatir kecapean. Tempatkan Si Kecil di Stroller senyaman mungkin dan jalankan aktivitas yang telah ditetapkan.

Ayah-Bunda dapat memilih Stroller yang sesuai dengan kebutuhan, adapun digisiaga.com telah merangkum beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih Stroller:
  • Kokoh yang dapat menopang tubuh Si Kecil
  • Dapat dilipat dan mudah dibawa
  • Ringan
  • Memiliki keranjang untuk perlengkapan Si Kecil
Jika Ayah-Bunda menggunakan moda transportasi massal, Stroller yang simpel atau kecil menjadi pilihan prioritas, mangapa? Karena stroller bisa dibawa di kabin pesawat, bagasi mobil, dan lain-lain tanpa menghabiskan tempat.

8. Tentukan Titik Istirahat
Jika Ayah-Bunda mengendarai mobil pribadi, selalu ingat dan patuhi kesehatan dan keselamatan berkendara. Perjalanan > 4 jam dalam satu rute Ayah-Bunda wajib beristirahat setiap 4 jam sekali. Ayah-Bunda dapat menjaga kebugaran tubuh, salah satu hal yang menjadi momok menakutkan saat mengendarai mobil adalah "ngantuk".

Untuk menjaga kondisi diatas Ayah-Bunda dapat menentukan dan memilih lokasi istirahat setiap 4 jam sekali. Tempat-tempat istirahat tersebut diantaranya adalah:
  • Rest area (area yang telah ditentukan)
  • Penginapan (Hotel)
  • Rumah Makan
  • SPBU / Pengisian BBM
Setiap beristirahat yang paling utama adalah asupan gizi dan menghindari rasa kantuk bagi driver (mengemudikan mobil). Namun ini tidak berlaku bagi Ayah-Bunda yang menggunakan moda transportasi umum. 

9. Pilih Moda Transportasi Yang Tepat
Opsi dalam memilih moda transportasi sebetulnya masuk ke dalam persiapan. Sebelum keputusan mudik atau liburan tentunya Ayah-Bunda sudah menentukan moda transportasi mana yang akan dipilih. Namun sebaik-baiknya moda transportasi adalah yang paling berpihak kepada Si Kecil. Mengapa? Karena Si Kecil merupakan anggota keluarga yang paling rentan dan menjadi fokus utama. 

10. Utamakan Kepentingan Bayi, Kurangi Ego Orang Tua 
Jika membawa Si Kecil, fokus kepada kenyamanannya jangan sampai Ayah-Bunda yang memaksakan untuk mengejar target mudik atau lebaran dengan mengabaikan kondisi Si Kecil. Tindakan yang kadang diabaikan adalah batas kecepatan, karena dikejar target kecepatan ditambah akhirnya Si Kecil kelelahan. 

Masih banyak tindakan orang tua atau orang dewasa yang dapat dianggap aman dan biasa saja akan tetapi bagi Si Kecil itu hal yang luar biasa dan tidak nyaman. 

Post a Comment for "Lakukan Tips Berikut ini Agar Mudik Bareng Si Kecil Aman dan Nyaman"